بسم الله الرحمن الرحيم
Tidak pernah ada tanggal yang pasti kapan awal Purgatory berdiri, yang
bisa diingat cuma tahun-tahunnya saja. Itu pun tergantung mau dihitung
dari yang mana...
dihitung dari kapan al dan ltf mulai main musik = 1993
dihitung dari ditemukannya kata Purgatory = 1994
dihitung dari mulai rekaman independen Abyss Call (mini album pertama) = 1997
dihitung dari awal distribusi nasional kompilasi pertama (Sakaratul Maut, Metalik Klinik 1) = 1998
dihitung dari awal distribusi nasional album pertama (Ambang Kepunahan) = 1999.
Tapi
kami menghitungnya mulai dari ditemukannya nama band ini, karena selain
dari 2 personil awal (al & ltf brothers), nama inilah yang masih
tersisa dari awal sampai saat ini. Padahal, sejarah bagaimana
ditemukannya nama purgatory ini biasa saja.
Kata purgatory itu
menempel di ltf dulu waktu dia menonton film Nightmare on Elm Street
(Freddy Kruger), di situ tersebut kata "Purgatory". Sebenarnya ltf yang
waktu itu masih berumur 17 tahun (sma) cuma asik saja dengan kata
"Purgatory", terdengar keren. Sementara al yang masih berumur 14 tahun
(smp) nurut saja apa kata si abang.
Begitu ditelusuri, ternyata
kata Purgatory itu adalah kata yang ada di agama lain, adalah sebuah
proses atau tempat pensucian dosa sebelum masuk surga. Sebagaimana
persamaan-persamaan dari 3 agama Samawi (3 agama dari Nabi Ibrahim عليه السلام),
dalam Islam pun terdapat persamaan seperti konsep pensucian ini: adalah
bagi mereka yang tidak mati Syahid, semua muslim pada akhirnya akan
masuk surga Jannah, tetapi sebelumnya harus dihukum dulu sesuai dengan
dosa-dosa yang dilakukannya selama hidup di dunia.
Perjalanan
sampai dengan saat ini membawa nama Islam tidaklah langsung, tapi
berangsur-angsur. Alhamdulillah, Purgatory yang sekarang, setiap menulis
lagu cuma mau meniru dari bagaimana Islam dan Qur'an.
Iya, kalau
kami dianggap meniru orang lain di bagian-bagian tertentu, paling kami
cuma cengar-cengir: "whatever you say", bisa panjang kalau ditanggapi.
Tapi kalau kami dianggap meniru dari Qur'an, kami mengaku, istighfar dan
bersyukur.
Bagaimanapun sejarah dan arti dari nama band ini,
dengan nama inilah kami bisa dipertemukan dengan MOGerz lainnya.
Selebihnya, kata purgatory ini "cuma nama band", salah satu dari 100
band lebih yang menggunakan nama ini di seluruh dunia, dari yang belum
punya album sampai dengan yang terkenal di negaranya masing-masing. Ada
seorang pengacara asing di YouTube (video clip Pathetic) menulis comment
meminta kami mengganti nama band, katanya mereka sudah menggunakan nama
ini lebih dulu tahun 1999... wow, YouTube belum ada di tahun 1994.
Dulu
cita-cita kami tidak ada bedanya dengan obsesi kebanyakan anak-anak
underground lain: sebebas-bebasnya berkarya, minta dibilang keren musik
dan aksi kami, bisa kaya raya, populer, dan mendunia.
Alhamdulillah
semakin kami masing-masing belajar, berangsur-angsur obsesi-obsesi ini
semakin berkurang. Yang ada cuma untuk apa kami di atas panggung dengan
sound sytem yang bisa didengar oleh banyak orang di depan kami, dan
bagaimana caranya supaya generasi sekarang tidak asing akan keIslaman
mereka sendiri. Karena kita MOGerz di generasi sekarang ini punya
tanggung jawab untuk mengerti bagaimana cara "menyampaikan dan
mencontohkan" Islam ke anak-anak kita nanti... mereka butuh itu.
Yang awalnya cuma supaya kelihatan keren saja, sekarang jadi penting.
Kami
bersyukur kepada ALLAH dengan adanya "kendaraan" ini, ini adalah
fasilitas yang paling nyata bagi kami dalam ber-syi'ar. Dukungan dari
MOGerz yang ada di luar band adalah bukti bahwa ini bukan sekedar mainan
cita-cita fana. ALLAH Mempertemukan kita di sini. Mudah-mudahan ALLAH
Memberikan ridha-NYA kepada kami dan MOGerz lain di luar band yang
terkumpul di sini dan yang berada di tempat lain.
"...Ya Tuhan
kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang
berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
[Qur'an Surah Ali 'Imran, ayat 147]
by MOGerz : ltf, al, madmor, sandman, d'jackal, bone, bad-art.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar